7 Bahaya Gadget Pada Anak Yang Wajib Anda Cegah

Teknologi memang merupakan sesuatu yang berkembang dengan sangat cepat. Tidak dipungkiri bahwa kita semua sangat membutuhkan bahkan cenderung bergantung pada teknologi. Bukan tanpa sebab, teknologi hadir dengan menyuguhkan berbagai kemudahan.

Kemudahan-kemudahan ini pun tidak akan dilewatkan untuk dimanfaatkan. Termasuk digunakan untuk mendiamkan anak. Sehingga tidak jarang, anak jadi terbiasa menggunakan gadget. Bahkan ada beberapa bahaya gadget pada anak yang dapat mengancamnya. Beberapa orang tua terkadang memberikan gadget dengan mudah ketika anak sedang rewel. Hal ini tentu membuat anak ketagihan. Sebab tampilan gadget sangat variatif dan menyenangkan.

Bahaya Gadget Pada Anak Yang Patut Dihindari

Selain punya banyak keuntungan, pemberian gadget pada anak usia dini sebenarnya tidak tepat. Jika harus dikenalkan, setidaknya orang tua turut mendampingi agar anak punya kontrol saat menggunakan gadget. Berikut ini merupakan beberapa bahaya gadget pada anak. Jika terus dibiarkan, maka akan sangat berdampak pada perkembangannnya hingga usia dewasa.

Lebih Mudah Emosi

Anak yang selalu terpaut dengan gadget biasanya memiliki emosi yang tidak stabil. Sehingga Ia cenderung mudah marah bahkan menangis meraung-raung. Kondisi ini sangat berbahaya jika dibiarkan terus-menerus.

Jadi Kecanduan

Tingkat terparah saat anak sudah mengenal gadget adalah kecanduan. Jika sudah kecanduan, maka Ia akan sulit untuk terpisah dengan gadgetnya. Bahkan, waktunya habis hanya untuk bermain gadget, meskipun Ia sendiripun sudah lelah.

Dapat Merusak Mata

Kita tahu bahwa gadget dapat mentransfer radiasi. Radiasi sangat tidak baik bagi kesehatan. Terutama radiasi gadget terhadap mata. Mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak menggunakan gadget sering mengalami gangguan pada mata. Ini merupakan bahaya gadget pada anak yang merusak kesehatannya. Bisa ditandai dengan penglihatan yang buram atau sakit pada area pelipis dekat mata.

Tidur Tidak Teratur

Salah satu dampak dari kecanduan adalah memiliki pola tidur yang tidak teratur. Anak akan cenderung susah untuk tidur. Alam bawah sadarnya terlatih untuk terus bermain. Ini bisa membuatnya mudah sakit bahkan mempengaruhi kesehatan mentalnya. Maka ada baiknya, Anda perlu memperhatikan hal ini.

Malas Belajar

Anak akan memilih bermain gadget ketimbang belajar. Inilah salah satu tanda yang bahwa gadget sangat mempengaruhi kemampuan kognitif pada anak. Segala bentuk pelajaran akan tertolak. Kalaupun terpaksa belajar, Ia akan cenderung bermalas-malasan atau bahkan lamban dalam menangkap materi pelajaran.

Cenderung Obesitas

Bahaya gadget pada anak bisa membuat berat badan main bertambah. Sehingga anak cenderung mengalami obesitas. Kondisi ini dikarenakan anak kurang melakukan aktivitas apapun. Sebab bermain gadget biasanya sambil duduk atau rebahan.

Menjadi Pribadi Yang Tertutup

Masa kanak-kanak memang merupakan masanya banyak bermain. Tapi, pemberian gadget sangat tidak tepat jika mengganggu aktivitas sosialnya. Anak juga butuh bermain di dunia nyata. Bermain dengan teman sebaya tanpa gadget akan melatih empati serta ketangkasannya. Jika waktunya habis bermain gadget, maka Ia akan kehilangan momentnya di dunia nyata atau bersosialisasi bersama teman sebaya.

Setiap orangtua punya hak dalam memutuskan terkait pemberian gadget. Meski demikian, pemberian benda ini haruslah berdasarkan aturan agar anak punya kontrol terhadap dirinya. Di samping itu, Ia juga bisa mempunyai waktu menghabiskan dan menikmati masa kanak-kanak dengan bahagia. Dengan menerapkan pola pemberian gadget yang benar, maka bahaya gadget pada anak bisa diminimalisir. Hal ini akan menjadikan anak tumbuh lebih baik.