Cara Mudah Meningkatkan IPK

IPK kepanjangan dari Indeks Prestasi Kumulatif yang merupakan kumpulan dari indek prestasi setiap semesternya. Bagi Mahasiswa, IPK bukanlah hal yang asing. Dalam perkuliahan selain untuk menambah ilmu pengetahuan juga sering ingin IPKnya baik dan selalu meningkat. Hal tersebut dikarenakan IPK menjadi hasil dari perkuliahan kita. Sehingga setiap mahasiswa pasti menginginkan IPK yang baik atau biasa disebut cumlaude. Mahasiswa akan semakin bangga apabila IPKnya baik ditambah dengan banyak mencari pengalaman lain diluar jam kuliah yang dapat meningkatkan keterampilannya. Namun terkadang bebeapa mahasiswa justru sulit membagi waktu atau prioritas terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan diluar hingga lupa dengan tugas-tugas perkuliahan yang akhirnya membuat IPK jelek.

Dalam artikel ini akan dijabarkan mengenai cara yang dapat digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan IPK:

1. Usahakan IP tinggi diawal semester

Di awal-awal menjalani kuliah cobalah untuk selalu semangat dalam belajar. Terutama saat akan ujian akhir semester karena biasaya persentase nilai untuk UAS lebih tinggi. Usahakan IP di semester awal tinggi karena pembelajaran di semester berikutnya akan lebih sulit sehingga lebih susah untuk mendapatkan nilai. Dengan IP semester awal yang baik, maka dapat menopang IP di semester berikutnya.

2. Tanyakan persentase penilaian

Setiap kampus memiliki kebijakan masing-masing dalam hal penilaian. Kebijakan dari kampus tersebut kemudian dikembangkan sendiri oleh dosen pengampu mata kuliah. Sebelum dilaksanakan perkuliahan biasanya dihari pertama dilakukan kontrak belajar antara dosen dan mahasiswa. Saat kontrak belajar jangan lupa tanyakan bagaimana penilaian dosen. Dengan kita mengerti penilaian dari dosen maka kita akan paham dalam memaksimalkan nilai.

3. Kurangi absen atau bolos

Biasanya setiap dosen memiliki kebijakan kesempatan untuk absen berbeda-beda. Akan tetapi meskipun ada kesempatan untuk absen, jika tidak ada hal-hal yang penting usahakan untuk tetap masuk kuliah, agar tidak tertinggal dengan materi-materi yang dijelaskan oleh dosen.

4. Aktiflah saat dikelas

Ketika dosen menjelaskan, perhatikan. Kemudian jika ada diskusi atau presentasi cobalah untuk selalu bertanya dan menanggapi. Karena keaktifan di kelas biasanya juga dinilai oleh dosen.