Newbie



Following 0   Follower 0


ID Member1
Usernamejones #
NamaBudiy
Jenis KelaminLaki-laki
Tanggal Lahir
NegaraIndonesia
Status
Alamat
Nomor HP
Jumlah Thread21
Jumlah Question0
Jumlah Komentar3
Jumlah Jualan4
Reputasi0
Bergabung Sejak2017-08-25 16:31:33
sadboy • 2022-03-15 10:58:25 • 0 Like • Public

sometimes we cannot comprehend the reason why we were born into this world. at times, we feel as if we are worthless regarding our own situation. sometimes we cannot accept what is within us, of who we are. we feel that the world is too cruel and eventually close ourselves up.


kadang kita tidak mengerti untuk apa kita dilahirkan di dunia ini. kadang kita merasa tidak berarti dengan keadaan diri kita sendiri. kadang apa yang kita punya di diri kita atau siapa diri kita tidak bisa kita terima. kita merasa dunia ini terlalu kejam dan akhirnya kita menutup diri.


# Rumah Gurita (2014)

sadboy • 2021-08-16 21:06:11 • 0 Like • Public

Langit terbentang luas hingga kita tidak mampu mengukurnya. Mempelajari banyak hal dalam waktu singkat memang bisa dilakukan. Tetapi kita akan sulit untuk melakukannya jika kondisi kita tidaklah mendukung. Kita bukan superman, kita bukan robot. Kita memiliki energi yang terbatas, dan ketika energi itu habis maka kita harus mengisinya kembali. Sebelum mulai melakukan sesuatu pastikan kondisi kita cukup mendukung untuk hal itu. Jadi, sebelum memulai pertempuran usahakan energi kita dalam kondisi penuh.


Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menggunakan metode belajar yang efektif. Kita harus tahu kapan waktu atau saat ketika kita dalam mode On Fire. Dengan begitu kita bisa belajar dengan lebih maksimal. Don't try so hard. Lakukanlah refreshing otak ketika sudah merasa kelelahan atau kehilangan mood saat belajar. Sebagai contoh metode refreshing otak yang dilakukan presiden ke-3 Indonesia bapak B.J. Habibie yaitu hampir setiap hari berendam di kolam renang sambil membaca surah Al-Qur'an. Udara sejuk dari pepohonan atau tanaman hias juga dapat digunakan untuk menjaga kondisi tubuh kita tetap bugar. Dengan adanya udara sejuk dapat menciptakan berbagai macam efek positif yang bermanfaat.


Di masa pandemi ini memang banyak sekali program pelatihan yang diadakan oleh lembaga pemerintahan, perusahaan, hingga statup. Tetapi, GenerasiGigih itu spesial dibandingkan yang lain. Pada program yang lain biasanya kita lebih banyak diajarkan tentang hard skill secara self learning. Berbeda dengan GenerasiGigih, di program ini kita juga diajarkan banyak sekali ilmu soft skill. Soft skill yang diajarkan juga beraneka macam misalnya belajar bahasa inggris. Bahkan ada IDP mentoring juga, dan lain sebagainya. Cakep dah, terbaik. Saya senang bisa menjadi peserta GenerasiGigih periode pertama.


Tagline Challenge?

Ok, saya sudah memikirkan satu tagline yaitu #PejuangGigih. Sebenarnya kata pejuang saya ambil dari bahasa spanyol "Guerrero". Kata ini saya dapat dari sebuah film tahun 2015 berjudul "Spare Parts" yang bercerita tentang kisah nyata sekelompok anak SMA antimainstream. Saya tidak akan bercerita lebih detail karena saya tidak mau spoiler. Para peserta di GenerasiGigih sama-sama berjuang untuk meraih posisi teratas. Jangan mudah menyerah karena perjuangan itu wajib dilakukan. (1) We stand, (2) we fall, (3) we rise, (4) better. Salam sejahtera untuk kita semua.

sadboy • 2021-08-09 15:55:57 • 0 Like • Public

Di malam yang sesunyi ini, saya akan membagikan isi pikiran saya melalui tulisan ini. For your information peringkatku saat ini sekitar 150 dari total 260 peserta yang masih aktif. Saya merasa awkward ketika melihat peringkat tersebut karena saya sangat yakin dan percaya bahwa saya belum mengeluarkan 100% dari kemampuan saya. Walaupun begitu saya tetap optimis bahwa peringkat saya akan naik dan yang perlu saya lakukan adalah terus fokus berjuang maju ke depan hingga akhir. Jadi saat ini saya cukup percaya diri untuk bisa lolos ke level advance. Saya tidak peduli jika kemungkinan yang saya miliki cukup kecil walaupun cuma nol koma sekian sekian persen, i dont care. Saya akan tetap berjuang walaupun saya tidak tahu berapa jumlah orang yang bisa lolos ke tahap advance GenerasiGigih.


Saya ucapkan selamat untuk orang-orang yang memiliki peringkat teratas. Banyak orang yang terobsesi dengan peringkat. Menurut pandangan saya kebanyakan peserta yang memiliki skor tinggi di GenerasiGigih karena mereka tahu dengan baik cara mengumpulkan banyak poin misalnya banyak bertanya. Yup, hanya bertanya bisa dapat poin. Tetapi di kehidupan nyata, ada kondisi ketika kita tidak bisa bertanya atau belum ada seorangpun yang mampu memberikan jawaban kepada kita. Apakah orang-orang terkenal seperti Bill Gates, Steve Jobs, dan para ilmuwan sering bertanya? Hm.. Saya rasa mereka lebih sering mencari jawaban sendiri hingga membuat penemuan baru kecuali mereka tidak bisa menemukan jawaban. Satu hal yang pasti saya akan mencoba terus belajar walau perlahan hingga bisa bersaing dengan peserta teratas.


Lima minggu GenerasiGigih berjalan, saya merasa ada beberapa peserta yang sepertinya menyerah dan mulai jarang terlihat. Saya hanya bisa memberi saran untuk orang-orang yang memiliki pikiran negatif dan menyerah. Jika kamu benar-benar ingin lolos ke level advance maka lanjutkan perjuanganmu. Tidak masalah jika kamu merasa sudah berjuang dengan maksimal dan tidak mendapatkan hasil yang baik. Mungkin jika mendapat hasil yang buruk memang belum rezeki tetapi percayalah akan ada rezeki lain yang jauh lebih baik. Ketika kita berjuang hingga akhir, kita akan mendapatkan pengalaman. Tetapi ketika kita menyerah, kita tidak mendapatkan apapun.

sadboy • 2021-08-02 15:22:14 • 0 Like • Public

Assalamualaikum..


Memasuki bulan Agustus di tahun 2021 ini saya merasa cukup senang. Sudah 4 minggu sejak dimulainya perjalanan saya di GenerasiGigih level intermediate. Jika pengalaman saya selama 4 minggu itu digambarkan dengan sebuah peristiwa alam maka akan mirip seperti kejadian lumpur Lapindo. Ketika kebocoran lumpur Lapindo sudah ditimbun maka tinggal menunggu waktu saja sampai bagian yang ditimbun itu kembali bocor atau mungkin akan muncul kebocoran lain di sekitarnya. Selama 4 minggu itu, saya merasa cukup kesulitan untuk mengatur waktu antara projek, self learning platform, dan GenerasiGigih.


Mungkin jika usaha belajar saya di GenerasiGigih dinilai dari skala 1-100% maka nilainya adalah sekitar 70%. Saya harus bisa membagi waktu antara memilih melanjutkan mengerjakan projek, melanjutkan proses self learning, atau mengerjakan tugas GenerasiGigih. Selain itu, koneksi internet yang lambat cukup menghambat saya dalam usaha belajar.


Hampir setiap hari saya merasakan kelelahan dan kesulitan untuk fokus. Perjalanan saya selama 4 minggu mirip seperti analogi lumpur Lapindo yang sudah saya katakan sebelumnya. Ketika saya sudah selesai mengerjakan tugas/mencicil proses self learning/mencicil pengerjaan projek, maka beberapa jam atau di kemudian hari muncul tugas lagi yang harus dikerjakan. Hal itu terus berulang selama 4 minggu sehingga membuat saya sering begadang atau bangun pada malam hari agar kesibukan saya itu bisa segera diselesaikan.


Berkat semangat dan kerja keras membuat proses self learning yang saya ikuti menjadi bisa terselesaikan dengan cepat pada akhir bulan Juli sekitar tanggal 26. Itulah kenapa di awal saya mengatakan bahwa saya cukup senang ketika memasuki bulan Agustus ini. Dengan begitu, kesibukan saya yang tersisa saat ini yaitu hanya projek dan GenerasiGigih.


Saya rasa cukup sekian tulisan yang bisa saya bagikan untuk hari ini. Jika saya diberi kesempatan untuk membuat 1 pertanyaan kepada teman-teman seperjuangan di GenerasiGigih maka saya ingin tahu juga mengenai peristiwa alam apa yang menggambarkan pengalaman setiap teman di GenerasiGigih dalam 4 minggu ini di level intermediate.


Cukup sekian dari saya. Wassalamualaikum...

sadboy • 2021-07-12 08:27:52 • 0 Like • Public

Mid 2021, I have a project and some training program that I need to complete. I have attended many training programs and one of them is the intermediate level "Generasi Gigih". Besides Generasi Gigih, I also participated in FGA, BDD Kemenparekraf, and IDcamp programs. The amount of training that I attended made me often delay working on projects.


At first I thought the training schedule for Generasi Gigih wasn't too tight, so I was more relaxed about working on projects. However, in the early weeks of the first week, I felt that Generasi Gigih's training schedule was quite busy, making it difficult for me to manage project time management. My busy schedule makes it difficult for me to focus on studying. It's hard to be able to focus on many things at the same time.


I also worry that my project or training program will not end well. However, I am still grateful that I was able to learn many new hard skills from various training programs. I started to think of various solutions to this situation. Finally I chose one solution, which is staying up late. So I stay up late for a few days or sleep deprived to complete a training program that I think can be completed quickly. Good news that I have managed to achieve my goal by successfully completing FGA and BDD training in a short time and almost simultaneously.


The training schedule for Generasi Gigih is still long and project deadlines are long. Finally I can be more relieved because the activities that were previously quite busy have been reduced. When I attended Generasi Gigih training in Indonesian, I was able to understand the material presented well. However, while taking Generasi Gigih training in English, I realized that I wasn't good enough to understand it. So far, I've never taken a private English course or class.


I admit that I currently have time management issues and poor English skills. I have to rise from all this mess and finish everything I started and let the past go. Luckily I'm the type of person who doesn't give up easily. However, I know about my own limitations. Usually I will ask someone else for help if the problem can be solved by someone else. I realized that the problem that was happening now could only be solved by myself.


So, when I am in a difficult situation and find it impossible to solve my own problems then I will give up. But at another time or in the future when I feel I am capable then I will try again to solve the problem and continue like that until my goal is achieved. I feel there are some materials that I do not understand 100% because they are explained in English and with a short duration. I will try to learn the material myself at a later time through a google search. I believe there will be a ray of light (a glimmer of hope) for people who are persistent and always trying.

sadboy • 2021-06-05 01:16:00 • 0 Like • Public

Albert Einstein quote:

"If you can't explain it simply, you don't understand it well enough."

sadboy • 2021-03-24 11:33:05 • 0 Like • Public

entahlah,.. apakah efek ain atau kamu memang sengaja melakukannya?


jika kamu memang sengaja, kamu itu...

sangat kejam, teramat jahat dan keji

seonggok sampah dalam bentuk manusia

sadboy • 2021-01-21 14:57:15 • 0 Like • Public

Kon-Tiki quote:

"Jika kamu jatuh ke laut, kau masih bisa bertahan beberapa menit. Sebelum berhenti bernafas, paru-parumu akan dipenuhi air sampai tersedak. Asam yang dihasilkan oleh air garam di dalam perutmu membuatmu merasa terbakar di dalam perutmu. Panik membuat jantungmu berdetak kencang, memaksamu untuk bernafas lagi. Tetapi, air bertambah masuk ke dalam paru-parumu. Kamu kehilangan kendali dan kemudian akhirnya meninggal. Semua itu terjadi dalam 3 atau 4 menit."

sadboy • 2021-01-02 23:36:38 • 0 Like • Public

our spirits never die

sadboy • 2020-12-29 02:18:04 • 0 Like • Public

dunia ini indah apa adanya...

dan kau tak bisa miliki segalanya.

kau hanya bisa mendapat kebenaran.

dan kebenaran itu cukup indah jika disyukuri.

‹  Next
12