Pesan Terakhir Nabi Muhammad SAW

Artikel ini berisi cerita mengenai pesan terakhir Nabi Muhammad SAW. Artikel ini hanya ditujukan untuk media informasi bagi umat beragama Islam di seluruh dunia. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan tidak menyinggung siapapun.

Dahulu kala, kota Mekah dipenuhi orang-orang yang menyembah berhala. Sewaktu pertama kali rasulullah mencoba mengenalkan Islam, banyak pihak yang tidak menyukai hal itu. Pengusiran dan penindasan sering di alami oleh rasulullah. Walau sering menerima perlakukan buruk hingga kekerasan fisik, rasulullah tidak pernah membalasnya.

Butuh kerja keras bagi rasulullah untuk mengenalkan agama Islam. Saat itu, Nabi Muhammad melihat bahwa usahanya untuk mengajarkan agama Islam di kota Mekah telah berhasil. Dan beliau juga mulai merasa bahwa kematiannya semakin dekat. Beliau memanggil umatnya untuk datang berkumpul padanya. Beliau berbicara dan berpesan untuk hendaklah menyerahkan diri hanya kepada Allah semata dan saling menyayangi kepada sesama manusia.

Wahai umat manusia, dengarlah baik-baik, Aku mungkin tidak bisa bersamamu lebih lama lagi. Orang-orang yang lemah di antara kalian, berilah mereka makanan sebagaimana yang kamu makan. Beri mereka pakaian sebagaimana kamu berpakaian. Kalian akan menemui Tuhan-mu dan Dia akan memanggilmu untuk memperhitungkan perbuatanmu. Bagi mereka yang hadir di sini hendaklah memberi peringatan juga kepada orang-orang yang tidak hadir.
[BR]
Kalian semua adalah keturunan dari Adam. Yang terbaik di antara kalian adalah siapa yang paling beriman kepada Allah. Pikirkan dalam-dalam apa yang aku katakan. Hapuskan semua permusuhan kalian. Kalian harus tahu bahwa setiap muslim adalah saudara dari setiap muslim lainnya. Dan sesama muslim itu, bersaudara satu sama lain. Di antara seluruh kaum muslim, tidak ada perbedaan ras dan tidak ada perbedaan suku. Janganlah kalian mengambil sesuatu dari saudaramu, kecuali apa yang memang sudah diberikannya secara ikhlas. Jangan menindas dan jangan mau ditindas.
[BR]
Hai umatku, aku hanyalah seorang manusia. Mungkin malaikat maut akan segera mengunjungiku segera dan kematian akan menjemputku. Aku telah tinggalkan padamu sebuah kitab, yang diwahyukan oleh Allah. Al Qur'an yang akan menerangi dan membimbing kalian.

Beliau mengulangi untuk terakhir kali kepada umatnya dan menegaskan dengan sangat bahwa ayat-ayat Al Qur'an itu bukan kata-kata Muhammad, tapi firman Allah.

Sebagai informasi tambahan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam meninggal dunia pada tanggal 8 juni 632 saat berusia 63 tahun. Cukup sekian mengenai pembahasan pada artikel ini. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari pesan terakhir rasulullah dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin...